redha dengan ketentuanNya

setiap hari perasaan yang dipendam memakan hati.. hari yang berlalu tanpa dia di hati menjadikan jiwa aku kosong... siang tanpa teman..sepi tanpa kata.. sunyi tanpa teman bicara, tiada lagi tempat meluah kata tiada juga bahu berkongsi tangisan duka..kala malam menjelma..mimpi-mimpi indah membuatkan aku terus lena tanpa sedar hakikat sebentar cerita antara kami yang kian lupus dimamah hari... bila terjaga disiang hari mimpi indah itulah ibarat mimpi ngeri buat aku setiap hari.. bilakah mimpi ngeri ini akan berakhir buat aku?? siapa yang tahu... segalanya telah ditentukan oleh Yang maha Esa... 

Aku hamba Allah yang sering diuji dengan hadirnya sebuah cinta yang menjanjikan kebahagian..tapi seringkali kecundang di tengah jalan... namun antara penyebab kecundanganya aku mungkin aku yang terlalu ''memahami'' mereka.. manalah silap aku... segala yang di minta aku penuhi..tiada sebarang janji yang aku mungkiri...malah kesetiaan aku juga sudah diuji...entahla..mana lagi silap aku.. walau apa pun yang berlaku hidup mesti diteruskan..

perjalanan hidup mendidik aku menjadi insan yang cukup tabah, tanpa masa silam siapalah kita sekarang. orang melayu selalu berkata teruskan hidup jangan pandang kebelakang lagi, pada aku kata perangsang ini sudah tidak relevan lagi...kerana kalau bukan masa silam yang mengajar erti kehidupan siapalah diri kita sekarang...

sesungguhya Allah itu maha adil..

dia bukan milikku lagi..atau aku memang tidak pernah memilikinya...perpisahan ini sekali lagi mengajar dan memberi tamparan hebat kepada aku apa itu karma...

kesedihan tidak perlu diucapkan
kebahagiaan tidak perlu ditunjukkan

segalanya adalah Takdir Allah..apa yang berlaku hanyalah penyebab semata...
Hidup haruslah mempunyai prinsip berpandang pada ''karma''

walau sebanyak mana janji si'dia' pada kita 
jangan kita berharap menjadi nyata 
sesungguhnya hanya ibubapa saja yang setia 
walau pahit dan segetir mana keadaan kita
merekalah yang sentiasa merealisasikannya menjadi nyata...

aku mungkin takkan punya cinta di menara gading seperti gadis lain...
tapi cinta aku hanya padaNya yang maha Esa dan cintaku hanya pada kedua ibubapa, pada merekalah aku punyai nikmat bahagia dan hanya padaNya sajalah tempat aku mengadu...

Terima Kasih Allah!